Slogan Kreasi

1 Proses menciptakan identitas unik untuk produk atau perusahaan di pasar.

2 Informasi atau ide yang ingin disampaikan melalui media promosi.

3 Frasa singkat yang menarik perhatian dan mudah diingat, sering digunakan dalam promosi.

4 Sebuah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada publik.

5 Proses merancang elemen visual untuk menciptakan tampilan yang menarik dan fungsional.

6 Elemen visual yang digunakan dalam desain untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan.

7 Kelompok orang yang menjadi sasaran dari suatu kampanye pemasaran.

8 Media visual yang menampilkan gambar dan teks untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Liputan6.com, Purbalingga – Tagar #savepurbalingga dan #saveperwira mendadak membanjiri lini masa lokal di sejumlah media sosial usai Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayunging Pratiwi meluncurkan slogan "Sehati", menggantikan slogan Kabupaten Purbalingga yang lama, "Perwira".Beberapa warganet bahkan mengadukan Bupati Tasdi kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui Twitter. Tasdi dianggap tidak menyerap aspirasi masyarakat dan bertindak semena-mena dengan mengganti slogan yang dianggap warganet sudah mendarah daging itu."@ganjarpranowo mhn d tgur bpt pbg @tasdipbg1 mmbuat kbijakan semena mena dan tdk mdgr aspirasi masy.PBGPerwira.Tolak SEHATI.#SavePerwira," kicau akun @Shidiqthaha, Rabu, 19 Juli 2017.Senada dengan akun @Shidiqthaha, akun @jzaenal meminta agar Gubernur Ganjar berbicara dengan Tasdi untuk menganulir keputusannya mengganti slogan Purbalingga."Coba pak mbok menawane nek njenengan sing matur, mengkin di pirengaken, #MenolakSehati #SavePerwira (Coba Pak, seumpama Anda yang berbicara, siapa tahu nanti didengarkan)," tulis @jzaenal.Tak hanya itu, seorang warga Agus Sugiyanto bahkan menggalang petisi penolakan dalam situs Change.org yang ditujukan kepada Bupati Tasdi lantaran mengganti slogan tersebut.Dia mengatakan petisi itu dibuat karena banyak warga yang tak setuju dengan perubahan slogan yang diumumkan bupati secara tiba-tiba. Dia berpendapat slogan "Perwira" telah sangat melekat dan bukan hanya milik para birokrat, tetapi juga milik masyarakat luas.

Berdasar pantauan Liputan6.com, hingga Kamis (20/7/2017), pukul 08.33 WIB, petisi itu telah ditandatangani oleh 1.456 orang."Jadi, jangan seenak sendiri merubah slogan kabupaten tanpa ada sosialisai dengan masyarakat/warga kota Purbalingga. Semoga bapak bupati yang Terhormat bisa menilik ulang peraturan bupati Nomor 66 Tahun 2017. Slogan baru tapi gawe rakyate loyo, lhaa piye to pak?" tulis Agus dalam petisinya.Banjir protes juga terjadi di beberapa akun media sosial yang dikelola Pemkab Purbalingga, baik di kanal video berbagi maupun akun Instagram yang dikelola Dinkominfo Purbalingga.Rata-rata warganet yang menyerukan penolakan itu berpendapat bahwa "Perwira" itu bukanlah semata-mata slogan, tetapi sudah menjadi bagian dari karakter dan juga kebanggaan masyarakat Purbalingga."Anda menafsirkan sendiri makna 170717 dengan menghilangkan sejarah PERWIRAnya kota kami. kudune rika nganakna jajak pendapat disit karo masyarakat purbalingga,"sehati" dirungokna kok lebay bgt (Seharusnya Anda mengadakan jajak pendapat dulu ke masyarakat purbalingga 'Sehati' kedengarannya kok lebay banget)," komentar akun Zy_Lumpang di video "Launching Slogan Baru Purbalingga Sehati," di kanal video berbagi yang dikelola Dinkominfo Purbalingga.Video yang diunggah pada Senin malam, 17 Juli 2017, pada Selasa malam sudah disaksikan 3.704 orang dan meraih 304 tanda tak menyukai dan hanya 12 yang memberi tanda suka.Di akun Instagram @dinkominfopbg, protes warganet juga tak kalah banyak. Seluruhnya menolak keputusan Pemkab untuk meluncurkan slogan baru tersebut."Hancur berkeping-keping hati saya Pak, tidak ada sosialisasi dengan masyarakat dan secara tiba-tiba saja slogan ganti, Purbalingga milik kita bersama bukan cuma milik pemerintah saja #SavePurbalinggaPerwira," tulis akun Instagram @nikiynick.Sebelumnya, Bupati Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayunging Pratiwi meluncurkan slogan baru Kabupaten Purbalingga ‘Sehati’ pada Senin, 17 Juli 2017. Sehati merupakan akronim Sejahtera, Harmonis, Aman, Tertib, dan Indah.Tasdi beralasan penggantian slogan itu telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Selain tidak adanya landasan hukum untuk slogan sebelumnya, tagline Sehati lebih mendorong dan memotivasi derap langkah supaya tidak ada separatisme dalam pemerintahan yakni, satu langkah satu hati dan seirama."Tagline ini bukan hanya sekadar slogan, tapi menjadi spirit darah baru untuk bersemangat menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga, yakni meningkatkan pelayanan publik kebijakan publik dan selalu menjaga kerukunan di antara kita," tutur Tasdi.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Terdapat 1 produk dengan 1 merek terdaftar

Nomor Pendaftaran Barang (NPB)

Rimbun Project telah berkembang menjadi ruang kolaborasi yang menyatukan banyak orang dari berbagai latar belakang untuk berkarya bersama. Dengan slogan baru, “Hidupkan Imajinasi, Tumbuhkan Kreasi”, kami ingin menyampaikan pesan sederhana namun mendalam tentang apa yang sebenarnya kami lakukan.

“Hidupkan Imajinasi” mencerminkan tujuan inti Rimbun Project—membangkitkan kreativitas dari gambar-gambar sederhana yang dihasilkan oleh banyak tangan dan hati. Kami percaya bahwa setiap coretan, tak peduli seberapa kecil, menyimpan potensi cerita. Di sini, imajinasi tidak hanya berhenti di kertas, tetapi diberi napas melalui teknik animasi yang unik dan menarik.

Bagian kedua dari slogan ini, “Tumbuhkan Kreasi”, adalah tentang proses tumbuh bersama. Seperti pohon rimbun yang terus berkembang, kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan karya yang lebih kaya. Setiap proyek adalah kesempatan untuk belajar, berbagi, dan merayakan keragaman imajinasi. Slogan ini juga mengajak semua orang untuk terus mengeksplorasi ide-ide baru, mendukung pertumbuhan komunitas yang kreatif, dan menciptakan karya animasi yang lebih beragam dari waktu ke waktu.

Dengan semangat ini, Rimbun Project tidak hanya sekadar sebuah proyek animasi, tetapi juga tempat di mana kreativitas bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama, menginspirasi lebih banyak orang untuk berani menghidupkan imajinasi mereka.

Penting: Beberapa kreasi dibuat secara otomatis untuk Anda.

Dengan Kreasi, Anda dapat membuat cerita visual dan gambar bergerak menggunakan foto dan video Anda. Anda dapat membuat:

Di Google Foto, Anda kini dapat menentukan jenis video yang dapat Anda buat menjadi video kenangan. Di aplikasi Google Foto, video kenangan akan menggantikan film.

Membuat video kenangan secara manual

Penting: Jika Anda memiliki perangkat versi lama, Anda mungkin tidak dapat membuat video kenangan.

Anda dapat membuat video dengan musik menggunakan foto dan video pilihan Anda.

Mendapatkan saran untuk pembuatan video kenangan

Penting: Saat ini, fitur ini tidak tersedia di tablet atau perangkat foldable.

Dengan Google Foto, Anda dapat dengan cepat membuat video kenangan dengan momen-momen berkesan Anda. Pilih orang, tempat, tema, atau tanggal yang ingin Anda masukkan, dan video kenangan akan otomatis dibuat untuk Anda.

Tips: Jika Anda tidak melihat orang atau waktu yang ingin Anda lihat di saran, ketuk Tambahkan orang atau Rentang tanggal .

Menemukan video kenangan & animasi Anda

Penting: Anda tidak dapat membuat Pop Out sendiri.

Jika Anda mencadangkan foto yang cocok untuk efek Pop Out, Google Foto dapat membuatnya secara otomatis untuk Anda.

Untuk memeriksa apakah Google Foto telah membuat foto dengan Pop Out, lihat carousel sajian kenangan di atas tampilan Foto.

Tips: Anda dapat menyimpan kreasi untuk dibuka pada lain waktu. Saat Anda membuka kreasi, pilih Simpan.

PT. Bintang Jaya Kreasi was established in 2003 in Indonesia and has since then developed into one of the effective companies in the military intelligence industry. Through clear thinking, anticipation of needs, and absolute integrity, we strive to maintain long term relationships with our clients.