Hanya CKau, Tuhan F/CYesuCs Yang b’riAm7ku kedD/F#amaiaGn Hanya CKau, ya Roh F/CKuduCs Yang b’riAm7ku pengD/F#hiburaGn
FMaj7Bapa, seG/Fgala yang baiEm7k Am7 Dm7Semua datang dGari tahta-MGm7u C/E AlFMaj7lah BaG/Fpa, Putra, dan Em7Roh KudAmus Ku Dm7mengasGihi-MCu
[Intro] [...] [Verse] [...] [Chorus] 2X [...] [Free Worship]
TIRBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut lirik lagu Rohani Kristen berjudul Allah Bapa Putra dan Roh Kudus dari Army of God Worship, GMS Live
Lirik Lagu Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus - Army Of God Worship
VerseHanya Kau, Tuhan YesusYang b’riku kedamaianHanya Kau, ya Roh KudusYang b’riku penghiburan
ChorusBapa, segala yang baikSemua datang dari takhta-MuAllah Bapa, Putra, dan Roh KudusKumengasihi-Mu
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Halo KUKTEKERS, edisi kedua sepik kali ini membahas arti dari Tritunggal Mahakudus yang merupakan hari raya yang kita rayakan sebagai orang Katholik hari ke-72 setelah Pentakosta.
Tritunggal memiliki arti Tiga Pribadi di dalam Satu Allah, atau di dalam satu esensi diri Allah memiliki Tiga Pribadi yaitu Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Dalam sejarahnya, Alkitab tidak pernah memuat kata-kata “Tritunggal” di dalamnya. Pada tahun 325, Raja Constantine mengundang pemimpin-pemimpin gereja berkumpul dalam sebuah Konsili (pertemuan) gereja di Nicea dan muncul dua tokoh gereja yaitu Uskup Alexander dari Alexandria (Mesir) dan Penatua Arius dari gereja yang sama di Alexandria. Uskup Alexander mengatakan bahwa Kristus adalah "tidak" yang sama (homoousios) dengan Allah Bapa, jadi Yesus itu juga adalah Allah Bapa. Namun, Arius mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya Allah, yang adalah satu-satunya Allah, sedang menciptakan materi dunia yang sempurna, yang menciptakan moral yang Dia dapat “diadopsi” oleh Allah sebagai anak. Dikatakan bahwa Kristus itu homoiousios ("tidak sama persis" -Nya mirip) dengan Bapa, tapi tetap lebih rendah dari Bapa.
Ekspresi kedua tokoh ini meluas di kalangan gereja-gereja Kristen hingga raja Constantine diadakan Konsili itu untuk menyatukan kembali pandangan seluruh gereja. Dalam Konsili itu Pembela ajaran uskup Alexandra adalah diakon Athanasius. Menampilkan Athanasius sebagai ajaran yang sah dan Arius dan pengikut-pengikutnya (kaum Arianus) sebagai bidat dan menolak dari gereja. Kemudian Kristen diakui sebagai agama yang sah di kerajaan Romawi, maka doktrin Tritunggal Athanasius ikut disahkan sebagai pengajaran gereja yang sah.
Doktrin Trinitas atau Allah Tritunggal Maha Kudus adalah tulisan bahwa Tuhan adalah SATU, namun terdiri dari TIGA pribadi: 1) Allah Bapa (Pribadi pertama), 2) Allah Putera (Pribadi kedua), dan Allah Roh Kudus (Pribadi ketiga). Konsep ini dibilang TIDAK MASUK AKAL, namun bukan berarti bahwa Allah Tritunggal adalah konsep yang sama sekali tidak masuk akal. Salah satu analogi untuk menjelaskan konsep Tritunggal adalah matahari: yang terdiri dari matahari itu sendiri, sinar, dan panas. Atau dengan sebuah segitiga, di mana Allah Bapa, Allah Putera, dan Allah Roh Kudus Hitung masing-masing sudut, namun tetap dalam satu segitiga. Ada yang menjelaskan, bahwa Trinitas adalah seperti kopi, susu, dan gula, yang akhirnya menjadi susu kopi yang manis.
"Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya adalah benda-benda dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu yang telah digunakan dan yang karena Dia kita hidup. ”-1 Kor 8: 6. Satu Allah tersebut adalah "susu kopi yang manis" sesuai dengan analogi Tritunggal.
Sumber: http://www.tanyaalkitab.com/2013/01/penjelasan-singkat-tritunggal.html https://yangmulia.wordpress.com/wacana/asal-usul-ajaran-tritunggal/ http://www.katolisitas.org/trinitas-satu-tuhan-dalam-tiga-pribadi/